Jumat, 20 Januari 2012

Seputar Dunia Pendidikan Pariwisata






Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan kepulauan yang sangat indah dan eksotik, dan banyak turis mancanegara yang sengaja berkunjung ke Indonesia untuk berwisata dan menikmati keindahan alam di Indonesia, di antaranya ada Pulau Bali, Pulau Raja Ampat, Pulau Seribu, Wakotobi dan masih banyak lagi. Karena itu banyak pengusaha Indonesia yang sengaja memanfaatkan keindahan alam Indonesia dengan membangun Hotel, Restaurant yang menabjubkan.

Sebanyak 10 hotel dari Indonesia diusulkan untuk meraih ASEAN Green Hotel Award pada pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang dilaksanakan di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Manado, Sulawesi Utara. Ke-10 hotel itu antara lain: Matahari Beach Resort & Spa Bali, Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, Holiday Inn Resort Batam, Angsana, Bintan, Melia Benoa Bali, Losari Spa Retreat & Coffee Plantation, The St Regis Bali Resort, Melia Bali Villa & Spa Resort, The Dharmawangsa Jakarta, dan Hotel Gran Melia Jakarta.

Pada tahun ini, sebanyak 81 hotel dari seluruh negara ASEAN diusulkan meraih ASEAN Green Hotel Award. "ASEAN Green Hotel Award adalah sebuah upacara penganugerahan yang diselenggarakan oleh negara-negara anggota ASEAN. Award ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap pelaku industri yang berkecimpung di bidang usaha perhotelan yang melaksanakan prinsip ramah lingkungan," kata Direktur Standarisasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ani Insani, di Manado, Rabu.

Ani mengatakan, Green Award diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dan perhelatan ketiga penghargaan ini diselenggarakan hari ini di Manado, Sulawesi Utara."Penghargaan ASEAN Green Award pertama kali dihelat di Thailand pada tahun 2008. Brunei Darussalam menjadi tuan rumah kedua di tahun 2010," ungkapnya.

Prinsip ramah lingkungan, menurut dia, menjadi aspek utama penilaian sebagaimana diatur dalam dokumen ASEAN Green Hotel Standard yang telah disepakati bersama oleh seluruh negara anggota ASEAN sejak pertama kali dirancang tahun 2007.

Dia menjelaskan, dokumen ini mencakup sejumlah kriteria dan persyaratan utama yaitu kebijakan lingkungan dan aktivitas pengoperasian hotel, pemanfaatan dan penggunaan green products, kerjasama dengan masyarakat dan organisasi lokal, human resources development, dan solid waste management.

Kriteria dan syarat utama lainnya, Ani menambahkan adalah energy efficiency, water efficiency, air quality management (indoor and outdoor), noise pollution control, waste water treatment and management, toxic and chemical dan substance disposal management. "Persaingan ketat industri perhotelan menjadi faktor pendorong terwujudnya Green Hotel Standard," katanya.

Dia mengatakan, tujuan diberikannya penganugerahan ini yaitu meningkatkan awareness dalam kepedulian lingkungan di tengah iklim pemanasan global bagi pelaku industri perhotelan, meningkatkan daya saing industri hotel dalam meraih peningkatan jumlah tamu serta meningkatkan kwalitas layanan seluruh hotel di kawasan ASEAN dalam mendukung ASEAN sebagai satu tujuan wisata.

Seputar Dunia Pendidikan Bahasa Inggris


English is a West Germanic language that originated from the Anglo-Frisian dialects brought to Britain by Germanic invaders from various parts of what is now northwest Germany and the Netherlands. Initially, Old English was a diverse group of dialects, reflecting the varied origins of the Anglo-Saxon kingdoms of England. One of these dialects, Late West Saxon, eventually came to dominate.

English changed enormously in the Middle Ages. Written Old English of AD 1000 is similar in vocabulary and grammar to other old Germanic languages such as Old High German and Old Norse, and completely unintelligible to modern speakers, while the modern language is already largely recognisable in written Middle English of AD 1400. This was caused by two further waves of invasion: the first by speakers of the Scandinavian branch of the Germanic language family, who conquered and colonized parts of Britain in the 8th and 9th centuries; the second by the Normans in the 11th century, who spoke Old Norman and ultimately developed an English variety of this called Anglo-Norman. A large proportion of the modern English vocabulary comes directly from Anglo-Norman.

Cohabitation with the Scandinavians resulted in a significant grammatical simplification and lexical enrichment of the Anglo-Frisian core of English. However, this had not reached South West England by the 9th century AD, where Old English was developed into a full-fledged literary language. This was completely disrupted by the Norman invasion in 1066, and when literary English rose anew in the 13th century, it was based on the speech of London, much closer to the centre of Scandinavian settlement. Technical and cultural vocabulary was largely derived from Old Norman, with particularly heavy influence in the courts and government. With the coming of the Renaissance, as with most other developing European languages such as German and Dutch, Latin and Ancient Greek supplanted Norman and French as the main source of new words. Thus, English developed into very much a "borrowing" language with an enormously disparate vocabulary.



             
                  







                                  

Minggu, 15 Januari 2012

Seputar Dunia Pendidikan Matematika




SEJARAH MATEMATIKA

        Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),[1] Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)[2] dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.

        Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.[3] Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".[4] Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.[5][6] Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini.[7] Banyak naskah berbahasa Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan Eropa.

         Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga kini.



MENGATASI PHOBIA MATEMATIKA
         Rasa takut ini berasal dari pengalaman yang tidak menyenangkan dalam pelajaran matematika. Fobia matematika juga dapat disebabkan oleh rendahnya kualitas pembelajaran matematika dan kurangnya latihan soal-soal matematika.

        Sebagaimana kita ketahui bersama, siswa kerap kali memiliki ketergantungan yang luar biasa terhadap prosedur matematika sebagai suatu cara untuk memahami matematika. Padahal ketika seseorang mencoba menghafal prosedur, aturan dan langkah-langkah penyelesaian soal tanpa memahami banyak hal, matematika sendiri akan cepat dilupakan dan timbul keraguan.

         Pikirkan matematika sebagai menghafal semua prosedur – bagaimana jika Anda lupa beberapa ? Oleh karena itu, dengan jenis strategi memori yang baik akan membantu, tapi, bagaimana jika Anda tidak ‘memiliki ingatan yang baik. Memahami matematika sangat penting. Setelah siswa menyadari bahwa mereka dapat melakukan matematika, gagasan seluruh kecemasan matematika dapat diatasi. Guru dan orang tua memiliki peran penting untuk menjamin siswa memahami matematika yang disajikan kepada mereka.
Selanjutnya untuk mengatasi rasa takut terhadap matematika seseorang harus membentuk enam sikap diri sebagai pembelajar;

1. Sikap positif akan membantu. Namun, sikap positif datang dengan pembelajaran yang     berkualitas untuk memahami yang sering tidak terjadi pada pembelajaran matematika dengan pendekatan tradisional

2. Ajukan pertanyaan, menentukan untuk meningkatkan pemahaman konsep  matematika. Jangan puas dengan sesuatu yang kurang selama pembelajaran. Mintalah ilustrasi yang jelas dan atau demonstrasi atau simulasi.

3. Praktek atau latihan soal secara teratur, terutama bila Anda sedang mengalami kesulitan pada konsep tertentu.

4. Ketika Anda benar-benar tidak dapat memahami matematika sama sekali, sewalah seorang tutor atau belajar kelompok dengan orang-orang yangbenar-benar memahami matematika. Yakinlah bahwa Anda dapat menyelesaikan soal matematika sesulit apapun, hanya terkadang soal itu mengambil pendekatan yang berbeda bagi Anda untuk memahami beberapa konsep.

5. Jangan hanya membaca catatan-catatan Anda untuk memahami konsep matematika. Memahami konsep matematika membutuhkan latihan rutin dan pastikan Anda dapat jujur ​​menyatakan bahwa Anda memahami apa yang Anda lakukan.

6. Jadilah gigih dan tidak lebih menekankan kenyataan bahwa kita semua membuat kesalahan. Ingat, beberapa pembelajaran yang paling kuat berasal dari membuat kesalahan.

          Setelah pembentukan sikap diri ini, tinggal peran guru untuk menjadikan matematika menjadi menarik.  Disini perlu adanya faktor kreativitas guru. Kreativitas guru dalam menyampaikan materi atau kreativitas dalam hal menyajikan materi matematika pada murid-muridnya. Pada gilirannya kreatifitas guru dalam mengajar inilah yang  menumbuhkan minat dan semangat belajar para siswa.

          Satu hal lagi yang tidak kalah penting dan harus difahami oleh siapapun yang ingin menguasai konsep matematika. Ingatlah bahwa matematika adalah ilmu abstrak, karena memang begitu adanya. Hampir bisa dipastikan bahwa konsep-konsep matematika adalah konsep yang abstrak. Akan tetapi, perlu pula diingat bahwa dalam tahapan-tahapan tertentu, setiap manusia juga mampu memahami sesuatu yang abstrak, walau pun tentunya sesuai dengan tingkat kecerdasannya masing-masing. Ada yang begitu cepat menangkap, tetapi ada pula yang sangat lamban menangkapnya.

            Sementara untuk alasan kedua, adalah faktor guru pengajar. Mungkin saja, gurunya kurang pintar, tidak berwibawa, kurang wawasan, tidak menyenangkan, sifatnya buruk, atau hal-hal buruk lainnya. Menanggapi hal itu, ingatlah, “Guru juga manusia!” Seandainya tidak puas dengan guru di dalam kelas, bertanyalah kepada guru lain di luar kelas atau di luar sekolah kita. Kemanapun kita pergi, kita masuk, kita lakukan, butuh matematika. Dan ingat lagi: “Guru juga manusia!!” Jangan pernah menyerah, untuk mengurangi rasa takut yang yang berlebihan ( phobia ) terhadap Matematika.

Kamis, 12 Januari 2012

Seputar Dunia Pendidikan Bahasa Indonesia

  

Add caption

BAHASA INDONESIA DI MATA DUNIA

1. DI JADIKAN BAHASA RESMI KE - 2 OLEH NEGARA VIETNAM
    Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia   menjadi bahasa      kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.

    “Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.

Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas, kata Irdamis.

Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.

Perguruan tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.

“Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat,” kata Irdamis.

Ia berpendapat sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara yang berpenduduk terbesar di ASEAN di masa depan.


2. BAHASA INDONESIA DIPELAJARI LEBIH DARI 45 NEGARA


Walaupun yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan perbaiki citra .

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta.

“Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.

Untuk kepentingan diplomasi dan menambah pengetahuan orang asing tentang bahasa Indonesia, menurut Dirjen Informasi dan Diplomasi Deplu ini, modul-modul bahasa Indonesia di internet perlu diadakan, sehingga orang bisa mengakses di mana saja dan kapan saja.

Di samping itu, keberadaan Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara sangat membantu dan penting. Negara-negara asing gencar membangun pusat kebudayaannya, seperti China yang dalam tempo 2 tahun membangun lebih 100 pusat kebudayaan. Sedangkan bagi Indonesia untuk menambah dan membangun Pusat Kebudayaan terkendala anggaran dan sumber daya manusia yang andal.

Dalam sesi pleno sebelumnya, Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono yang berbicara tentang Politik Kebahasaan di Indonesia untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas Kompetitif di atas Fondasi Peradaban Bangsa, mengatakan, tuntutan dunia kerja masa depan memerlukan insan yang cerdas, kreatif/inovatif, dan berdaya saing, baik lokal, nasional, maupun global.

Untuk memenuhi keperluan itu, sangat diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa asing untuk mereka yang berdaya saing global, tandasnya.

Dendy Sugono melukiskan, kebutuhan insan Indonesia cerdas kompetitif itu, untuk lo kal meliputi kecerdasan spiritual, keterampilan, dan bahasa daerah . Untuk kebutuhan nasional meliputi kecerdasan emosional, kecakapan, dan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk global dibutuhkan kecerdasan intelektual, keunggulan, dan bahasa asing.

3. WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA YANG MENDUDUKI PERINGKAT KE 26 DAN TERBESAR  KETIGA DI ASIA

Menulis ensiklopedia bebas di internet semakin digemari masyarakat Indonesia. Bahkan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, Wikipedia Indonesia, telah menjadi ensiklopedia elektronik terbesar ketiga setelah Wikipedia berbahasa Jepang dan Mandarin.

“Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin,” ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.

Menurut Ivan, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Information Communication Technology (ICT), Wikipedia Indonesia terus tumbuh pesat. “Kontributor semakin bertambah, demikian juga dengan artikelnya. Isinya juga semakin variatif,” katanya.

Tingginya gairah penggiat ensiklopedia bebas itu juga tercermin dalam lokakarya “Menulis di Wikipedia Indonesia” yang digelar dalam rangkaian acara Indonesia Information Communication Technology (Indonesia ICT Awards) 2007 di Balai Sidang Jakarta.

“Tingginya peminat lokakarya ini, membuktikan semakin banyak orang yang tertarik untuk membagi pengetahuannya di Wikipedia,” ujar salah satu pengurus “Wikipedia Indonesia”, Revo A.G Soekatno di Jakarta, Selasa.

Pria yang aktif di Wikipedia Indonesia sejak 2003 ini mengungkapkan pada hari pertama jumlah peserta mencapai lebih dari 40 orang sementara jumlah komputer yang disediakan untuk pelatihan sangat terbatas. Setiap orang berhak menjadi peserta tanpa dipungut biaya dan mendapatkan suvenir dari panitia.

“Jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak lagi, tapi karena keterbatasan tempat dan perangkat komputer untuk pelatihan, maka pesertanya kami batasi. Bahkan ada banyak peserta yang tidak mendapat komputer pelatihan tetap menyatakan ikut serta,” ujar pria yang kini tengah menyelesaikan studi S-3 di Belanda ini.

Dalam pelatihan itu peserta belajar bagaimana menulis, menyunting, atau menambahkan informasi.

Revo mengatakan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia kini memiliki 69 ribu artikel dengan kontributor aktif sebanyak 30 orang. Termasuk di dalamnya adalah jajaran para pengurus sebanyak 14 orang.

Meski mengalami perkembangan yang cukup pesat, ensiklopedia bebas ini beberapa kali bermasalah dalam hal informasi yang dituliskan kontributor. Yakni data dan fakta yang kurang akurat dan adanya konflik antarkontributor karena adanya pebedaan data dna pengertian. Isu tentang politik, agama, dan ekonomi adalah yang seringkali bermasalah dalam hal akurasi informasi. 
“Tantangan Wikipedia Indonesia kedepan adalah bagaimana meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik sebab informasi di Wikipedia Indonesia terus diperbarui setiap saat,” ujar Revo.(*)

4. BAHASA INDONESIA BAHASA KETIGA YANG PALING BANYAK DIGUNAKAN PADA WORDPRESS  

Fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting Wordpress. Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6 bulan terakhir tercatat 143.108 pengguna baru Wordpress dari Indonesia dan telah ada 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia.